Bimocorner-masbroo sekalian pabrikan asal Kota Semarang memang begitu getol menyuarakan motor listrik, bahkan merekalah salah satu pabrikan yang pertama kali mengeluarkan motor listrik dengan surat-surat yang sudah lengkap. Nah, kali ini ada pertanyaan besar muncul. Yakni bagaimana Viar mengatasi limbah baterai motor listrik yang sudah tidak dapat digunakan ?...
Sebelumnya Viar telah mengeluarkan motor listrik mereka dengan label Viar Q1 yang dibekali baterai Lithium-Ion (Li-Ion). Nah, baru-baru ini mereka juga sudah meluncurkan generasi kedua dari varian motor listrik mereka yang diberi label Viar Q2 dengan berbagai pengembangan baik daya baterai maupun fiturnya...
Tentu saja dengan baterai Li-Ion, baik Q1 dan Q2 nantinya bakal dateng suatu momen baterai mereka sudah waktunya di regenerasi. Sama halnya dengan AKI yang perlu regenerasi setelah lama digunakan, yang jadi pertanyaan mau dikemanakan limbah Baterai Li-Ion nantinya ?...
Viar menggandeng Universitas Pelita Harapan (UPH) untuk melakukan riset bersama yang fokus utamanya adalah mengetahui fungsi lain dari Baterai Li-Ion setelah kehabisan massa. Dan ternyata baterai ini bisa digunakan untuk memberi daya lampu jalan...
“Dari penelitian yang sudah saya dan tim lakukan bahwa baterai yang sebelumnya telah digunakan untuk motor listrik masih sangat mumpuni untuk digunakan untuk lampu PJU, dan ini telah coba kami ukur di lab. bahwa baterai yang kapasitas jelajah motor listriknya tinggal 50% bahkan dapat digunakan hingga 1 minggu untuk lampu jalan 10W atau 4 hari untuk lampu 20W dari terisi penuh sampai dimatikan sistem proteksi BMS internal baterainya” jelas Dr. Henri P. Uranus yang menjabat sebagai Kepala Program Studi Teknik Elektro...
So masbro, dengan bisanya Viar mendaur ulang limbah baterai. Menandakan bahwa Viar bersungguh-sungguh untuk membesarkan motor listrik kedepannya, ada yang sudah mengadopsi Viar Q1 atau Q2 ? Salam Ngegass...