Bimocorner-masbroo zaman memang akan terus berubah, jika dulu para bapak yang lahir tahun 60-an merasakan yang namanya Platina. Lalu di era berikutnya berkembang menjadi CDI dan kemudian di era komputerisasi seperti saat ini, ECU lah yang menggantikan segala peran tersebut...
Meskipun menawarkan segala kemudahan dan kecanggihan, namun sistem Injeksi bukan pula tanpa celah. Banyak hal yang terkadang membuat orang lebih kangen bersama sistem yang sebelumnya A.K.A Karburator ketimbang injeksi...
Termasuk salah satunya adalah saya, jelas dari segi kepraktisan. Sistem Injeksi memang unggul, namun tetap masbro karbu memiliki cita rasa tersendiri yang tidak dapat didapatkan di sistem injeksi...
Apalagi bagi mereka yang suka menyetting kendaraannya untuk mendapatkan performa yang terbaik. Dengan sistem komputerisasi seperti saat ini, mengatur setelan motor bukan didasarkan dari rasa namun lebih ke data yang terlampir...
Hal lain yang membuat karbu lebih menarik ketimbang injeksi adalah perawatannya yang lebih ramah dikantong. Bahkan untuk part non-pabrikan pun untuk kendaraan karbu lebih banyak dipasaran ketimbang sistem komputerisasi...
Tetapi zaman telah berkembang, sistem karbu sudah mulai ditinggalkan dan digantikan dengan sistem komputerisasi. Sistem yang lebih efisien dalam pembakaran serta simpel membuat injeksi lebih banyak dipilih oleh pabrikan....
So masbro, saya tidak mengatakan kalau injeksi pasti lebih buruk ketimbang karbu, namun disini hanya ingin mengatakan bahwa satu hal yang hilang dari sistem komputerisasi A.K.A Injeksi adalah feel kepada sepeda motor itu sendiri, dan mungkin diantara jenengan ada yang memiliki pendapat sendiri ? Bisa tuliskan opini jenengan dikolom komentar ya, salam ngegass...
