Bimocorner- baru-baru ini Android dalam blognya mengatakan bahwa mereka tidak akan 'menggunakan' Google sebagai search engine utamanya. Menurut laporan Android, mereka bakal memberikan opsi search engine selain Google kepada konsumennya. Memang apa alasannya ?...
Menurut laporan CNBC, ternyata pengadilan Uni Eropa menjatuhi Google denda sebesar US$5 miliar. Karena aksi anti persaingan dalam seach engine di perangkat Android pada Juli 2018, jadi dibilang aturan baru Android ini baru akan menyasar pasar Eropa.
Ada empat opsi search engine yang disiapkan oleh Android, yakni DuckDuckGo, Info.com, PrivacyWall dan Qwant dan Yandex. Kok masih banyak yang asing ya ? Aneh juga sih, padahal kan ada Yahoo atau Bing yang bisa juga dijadikan opsi.
Mungkin dari 4 daftar search engine yang didaftarkan Android, BC sih tertarik dengan DuckDuck Go. Karena mesin pencari satu ini menawarkan privacy kepada para penggunanya. Bahkan Bos Twitter, Jack Dorsey mencuitkan bahwa di ponselnya mesin pencari yang dia gunakan adalah DuckDuck Go.
Baca Juga : Whatsapp Mulai Tertarik Menguangkan Aplikasinya
Terakhir, efek ini belum berdampak kepada pengguna di Asia ya masbro. Jadi untuk pengguna Android di tanah air masih akan diberikan mesin pencari Google, tapi bisa saja kedepannya peraturan yang sama diterapkan Android diseluruh dunia. Ada komentar ?.