Italjet Dragster Siap Ramaikan Pasar Matic Tanah Air, Apa Kelebihannya ?

Italjet dragster

Bimocorner-masbroo pasar Indonesia memang begitu gurih untuk perusahaan otomotif dunia, dengan jumlah penduduk yang besar dan juga memiliki sifat konsumtif cukup tinggi. Tentu saja ini adalah pasar basah yang menjanjikan, dan baru-baru ini Italjet Global menginformasi bakal hadir ditanah air dalam waktu dekat...

Italjet menginformasi mereka bakal hadir di Indonesia dalam ajang IIMS 2020, ajang yang bakal dipenuhi dengan brand-brand otomotif asal Jepang. Melalui Liputan 6, Italjet kabarnya bakal membawa sebuah motor matic dengan konsep yang anti mainstream.

Italjet Dragster yang notabene adalah motor matic dengan kubikasi mesin 125 cc dan juga 200 cc. Dipercaya bakal menyita perhatian publik saat IIMS 2020 nanti, setidaknya itulah optimisme sang produsen. Apalagi modal mereka memang lumayan baik, dimana motor yang hanya di produksi 499 unit ini mampu laku keras di beberapa negara yang sudah dimasuki.

“Dragster begitu diinginkan oleh tiap orang. Edisi Pertama sebanyak 499 unit yang lengkap dengan nomor sertifikat khusus saja sudah habis terjual. Dan pesanan itu datang dari lebih dari 20 negara berbeda. Sekarang, penantian akan berakhir. Kami akan produksi lagi pada Mei 2020," kata Massimo Tartarini, CEO Italjet.

FYI, Italjet Dragster memiliki dua tipe yang dibedakan dari porsi enginenya. Tipe pertama menggunakan engine 125 cc dengan 4 Katup serta DOHC yang memiliki tenaga 14,9 Hp/10.000 rpm dan torsi 12,5 Nm/7.750.

Sementara untuk pilihan kedua, mesin dibekali dengan porsi lebih besar yakni 250 cc dengan 4 Katup dan juga DOHC. Yang memiliki tenaga maksimum 19,8 Hp/8.350 rpm dan torsi 17 Nm/ 6.250 rpm.

Kalau menilik dari spesifikasi diatas, motor satu ini memiliki sebuah kemampuan untuk tetap bertenaga di putaran tinggi. Beda dengan beberapa matic bermesin sama yang terlebih dahulu sudah dipasarkan di Indonesia.

Selain masalah engine, Italjet Dragster memiliki spesifikasi motor yang tidak biasa. Pandangan mata saja sudah jelas, dengan suspensi depan yang diubah menjadi swing arm, sementara monoshock hydro pneumatic diletakkan setengah tidur tepat di depan dek.


Selain itu, kerangka pembangun motor ini juga terbuat dari teralis yang pada umumnya digunakan untuk motor sport.

Untuk sistem pengereman mereka sudah menggunakan sistem cakram. Dimana ukuran piringan cakram depan 174 mm dan untuk cakram belakang 240 mm. Sebuah metode yang unik...



Sayangnya, meskipun memiliki sebuah komponen dan desain yang unik. Namun untuk masalah harga Italjet Dragster bukanlah motor yang bersahabat masbro, dimana untuk Italjet Dragster bermesin 125 cc dibandrol dengan harga Rp. 67 jutaan, dan untuk mesin 250 cc dibandrol dengan harga Rp. 71 jutaan, ini saja untuk pasar Eropa, apalagi kalau sudah masuk pasar tanah air ?.


Terakhir, motor ini menurut BC memiliki konsep pemasaran yang tersegmentasi, bisa terlihat dari bandrol harganya. Namun masukan dari BC pribadi untuk Italjet, sebaiknya disiapkan terlebih dahulu markas mereka yang siap mensupplai spare part dragster agar nantinya tidak menjadi bumerang yang menghancurkan. Kalau jenengan gimana ? Ada komentar masbro ? Salam Ngegass...