Setelah susah payah merebut perhatian pasar Indonesia, pabrikan asal Austria, yakni KTM kembali harus gigit jari. Dana Rp 76 Milyar lebih untuk berinvestasi di Pabrik yang dibangun di Gresik, Jawa Timur sekali lagi harus tertunda untuk memproduksi varian KTM RC dan Duke Series...
Mungkin alasannya sudah jenengan ketahui, apalagi kalau bukan Pandemi Covid 19, yang membuat KTM kembali lagi menunda mimpi besar mereka untuk bisa mendekati pasar dengan pemikat berlabel 'Made In Indonesia'. Hal itu seperti diungkapkan oleh Kritianto Goenardi selaku Presiden Direktur Operator Pabrik Penta Jaya Laju Motor kepada CNN Indonesia.
"Jadi kami KTM belum ada suplai. Diharapkan dari India ini mungkin Mei setelah mereka melepaskan lockdown"...
Lho suplai apa itu maksudnya mas ? Sebenarnya, meskipun sudah memiliki pabrik sendiri, faktanya KTM Indonesia tidak benar-benar memproduksi bahan mereka sendiri. Bahkan 80% bahan bakal di impor dari India, dan hanya 20% bahan saja yang asli lokal alias dari Indonesia.
Rencananya, pabrik KTM di Gresik bakal disiapkan untuk memproduksi unit sebanyak 3000 unit per bulan, namun untuk tahap awal, hanya bakal memproduksi 1500 sampai 2000 uni per bulan saja. Sebuah awal yang pasti tidak dikehandaki oleh pencinta KTM.
Meskipun bahan masih impor dari Negeri nya Karina Poor, namun setidaknya harapan untuk proses biaya produksi bisa ditekan yang berdampak pada penurunan harga jual motor KTM di Indonesia tentu bisa saja terealisasi. Apalah daya masbro, semua sudah kehendak yang Kuasa.
Honda Megapro Masih Produksi di Amerika Latin
So, menurut jenengan gimana masbro ? Dengan tertundanya kegiatan produksi pabrik KTM yang dipegang oleh Penta Jaya Laju Motor di Gresik, Jawa Timur ini ? Salam Ngegass.