Bimocorner-motor saat ini sangat bergantung dengan yang namanya Aki, part yang berukuran tidak besar namun memiliki berat yang dapat dikatakan cukup. Aki sendiri memiliki masa pakai yang tidak unlimitted, namun ada beberapa kasus menunjukan Aki sudah tekor bahkan sebelum waktu saran pergantian dari pabrikan, apa penyebabnya ya ?...
Harga Aki yang tidak murah sering sekali menjadi keluhan dari para bikers yang mendapati usia Aki miliknya tidak selama apa yang dijanjikan oleh toko. Namun, sebetulnya ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan Aki menjadi tekor.
Dan pada artikel ini, akan saya share faktor apa saja penyebab Aki motor menjadi tekor sebelum usianya. Oke kita meluncur saja untuk yang pertama.
1. Sering Menggunakan Double Stater
Double stater adalah salah satu fitur yang tidak bisa dilepaskan dari motor-motor baru, namun akan lebih bijak jika teman-teman memahami cara kerja Aki itu sendiri. Jadi, Aki pada kendaraan motor dapat mengisi daya listriknya secara mandiri.
Dengan mengandalkan spool dan kiprok untuk mengisi daya, namun pengisian daya maksimal ini pun harus dengan syarat yakni melaju sejauh 2-3 kilometer untuk sekali jalan. Nah, artinya jika motor hanya dipakai ke warung 100 meter, lalu di stater elektric, maka lama kelamaan daya tersimpan dalam Aki akan mengalami pengeluaran lebih besar dari pada pemasukan daya (Lebih besar Pasak daripada Tiang).
2. Lampu Rem Menyala Terus
Yang menghidupkan lampu rem adalah Aki, nah kadang karena tidak tahu. Lampu Rem pada kendaraan ternyata menyala terus meskipun posisi kita tidak sedang menekan tuas rem. Ini akan menyebabkan daya dalam Aki menjadi lebih boros.
Biasanya penyakit Lampu Rem selalu menyala adalah switchrem sudah rusak, atau tuas rem yang sudah mulai aus karena pemakaian. Sehingga tuas akan menyentuh switchrem meskipun tidak ditekan oleh bikers.
3. Masalah Pada Kiprok Atau Spool
Ada faktor ex lain yang membuat Aki motor cepat tekor, seperti yang dikatakan pada poin pertama, bahwa Aki memiliki kemampuan untuk mengisi daya. Aki dapat melakukan hal tersebut karena mendapatkan bantuan suplai dari Spool dan juga Kiprok.
Ada yang namanya batasan minimal berapa daya listrik yang dapat digunakan untuk sebuah Aki bisa mengisi daya ulang secara maksimal. Inilah kenapa, jika Spool atau Kiprok mengalami masalah, maka Aki juga akan ngedrop karena pasokan dayanya kurang.
Terakhir, ada faktor-faktor lain Aki drop sebelum usia nya, seperti kualitas Aki itu sendiri, motor jarang digunakan, dan masalah konsleting kelistrikan yang bisa juga menyedot daya Aki cukup dalam. Kalau teman-teman memiliki pengalaman lain tentang Aki drop, bisa share dikolom komentar ya ..