Bimocorner-motor dengan bahan bakar terbarukan, yakni listrik, memang menjadi salah satu topik pembahasan yang paling banyak dibicarakan belakangan ini. Apalagi, pemerintahan Indonesia saat ini juga dikabarkan getol menggaet perusahaan motor listrik dunia seperti Tesla...
Namun, untuk beralih dari kendaraan fosil ke terbarukan akan memerlukan waktu dan persiapan yang cukup matang. Terutama untuk masalah pengisian daya baterai, yang masih sangat kurang jumlahnya di tanah air.
Lucu juga kan, bisa berjalan dari Jakarta sampai ke Bandung, namun ternyata disana nyari stasiun pengisian daya Baterai susah, lalu tidak bisa balik ke Jakarta. Ini lah PR yang harus segera diselesaikan jika ingin bisa menerapkan motor listrik ke seluruh daerah di tanah air.
Mencontoh Negara Seperti Taiwan
Tidak ada salahnya jika kita mencoba meniru apa yang dilakukan oleh Negara Taiwan. Dimana negara ini telah menerapkan konsep integerasi, sehingga pengguna motor listrik tidak perlu pusing-pusing mencari tempat pengisian baterai.
Salah satu perusahaan asal Taiwan, Gogoro. Membangun stasiun pengisian daya baterai yang diberi nama "GoStation", dimana pemilik motor listrik Gogoro dapat mengganti baterai yang sudah habis dengan yang sudah terisi.
Sistem ini akan menghemat waktu, ketimbang harus melakukan pengecasan terlebih dahulu. Yang lebih menariknya, GoStation sudah tersedia hampir di setiap daerah yang ada di Taiwan.
"Pemilik kenderaan cukup mengendarai skuter ke GoStation, mengeluarkan baterai yang sudah mati dari skuter dan meletakkannya ke tempat penukaran baterai di GoStation, dan GoStation akan menukarkan baterai baru secara otomatis, pemilik tinggal memasukkan baterai baru ke skuter dan kembali melanjutkan perjalanan,” kata pihak Gogoro
Pelayanan After Sales Yang Membantu
Tidak hanya memberikan stasiun pengisian baterai yang ada di berbagai tempat, Gogoro juga memberikan layanan berupa pergantian baterai lama yang sudah tidak baik dengan baterai yang masih baik.
Dan itu semua free, tidak ada biaya yang harus dikeluarkan oleh konsumen. Nantinya pihak Gogoro akan melakukan daur ulang untuk baterai yang sudah lama.
“Penggantian baterai hanya membutuhkan waktu kurang dari satu menit. Selain itu, jumlah GoStation di seluruh Taiwan sangat banyak. Biasanya dari jarak beberapa kilometer hingga puluhan kilometer akan ditemukan GoStation, sehingga tidak perlu khawatir daya listrik skuter tidak bisa mencapai stasiun pengisian,” lanjut Gogoro
Terakhir, apa yang ada di Taiwan tentu bisa diterapkan di Indonesia jika ada komunikasi dan deal-dealan yang baik dari pemerintah dan juga perusahaan swasta.