Bimocorner-mazbroo lagi dan lagi, pelumas kw atau palsu ditemukan, dan kali ini korbannya adalah AHM Oil. Dimana salah satu produk pelumas mereka, yakni Grease CVT yang dipalsukan.
Salah satu artikel dari Aripitstop mengungkapkan bahwa Grease CVT ini memiliki kemasan yang 90% mirip. Jangankan untuk orang awam, bagi profesional pun akan sukar mengerti kalau ini adalah produk palsu.
Tapi tidak ada kejahatan yang benar-benar sempurna, begitupun dengan Grease CVT KW ini. Jika kita buka kemasannya, maka isi yang didalamnya sangat berbeda.
Untuk produk AHM Oil yang asli, warna grease adalah putih pucat ke kuningan. Sementara untuk produk palsu, warnanya adalah kuning pekat dan berbau.
Dan bau yang dihasilkan pun lumayan terasa, kabarnya seperti oli bekas. Sementara yang asli berbau, namun tidak terlalu pekat dan juga baunya bukan seperti oli.
Lalu apakah Grease CVT palsu itu berbahaya ? Jelas berbahaya, karena grease palsu ini memiliki sifat yang mudah mencair ketika terkena panas. Padahal, grease asli lebih padat, sehingga ketika ada panas, tidak mudah untuk mencair.
Grease sendiri berfungsi untuk melumasi secondary slinding, jika tidak dilumasi secara benar. Bisa saja akan menimbulkan kerusakan yang serius dari waktu ke waktu.
Penemuan ini sendiri dapat dijadikan patokan buat kita agar lebih berhati-hati dalam memiliki pelumas, kasus ini juga mengingatkan saya tentang salah satu cerita dari produsen oli yang dipanggil ke pengadilan beberapa kali karena produknya di temukan ada yang memalsukan.
Baca Juga : Yamaha Nmax Resmi Menjadi Motor Paddock MotoGP 2021
Mereka (pelaku pemalsuan) meskipun sudah ditangkap satu kali, namun tumbuhnya lebih pesat dan cepat. Ini jelas meresahkan, sebagai konsumen, kita harus waspada dan selalu cermat dalam membeli.