Bimocorner-Aki menjadi salah satu barang paling dibutuhkan pada era motor yang serba elektrik. Ketika aki mengalami drop, maka otomatis motor juga tidak dapat di starter.
Cara yang dapat diambil adalah melakukan pengecasan dengan kondisi baterai atau aki masih dapat digunakan. Atau cara kedua yakni mengganti aki dengan yang baru.
Namun muncul sebuah pertanyaan, kenapa baru ganti aki, namun sudah drop lagi ? Apa yang salah ?. Baiklah, pada artikel kali ini, saya akan mencoba menjabarkan tentang masalah kecil yang ternyata bisa membuat aki drop.
Karena letaknya yang tidak terlalu dipedulikan, lampu belakang seringkali tanpa sadar adalah sumber dari kenapa aki mudah sekali drop. Bolb belakang pada sepeda motor standar, mengambil total 5 watt saat dia menyala.
Namun, ketika sudah berubah menjadi lampu rem yang menyala ketika tuas rem ditekan, maka bolb akan mengambil 18 watt sumber arus dari aki.
Karena letaknya yang tidak dapat dilihat ketika kondisi berkendara, maka lampu belakang sering sekali dibiarkan meskipun ada yang tidak normal. Apalagi untuk motor dengan usia diatas 3 tahun, bagian-bagian motor yang sering digunakan akan mulai aus.
Salah satunya adalah switch rem, yang berfungsi untuk menyalakan lampu rem sehingga bisa memberikan sinyal kepada pengendara dibelakangnya.
Switch rem yang sudah aus atau mungkin juga bisa disebabkan oleh tuas rem yang sudah tidak rata, akan menyebabkan lampu rem menyala sepanjang motor dinyalakan. Ini berakibat, arus yang terambil ke lampu belakang menjadi 18 watt meskipun sebenarnya tidak sedang ditekan tuas remnya.
Satu sampai dua hari dibiarkan mungkin belum terlalu terasa, namun bila diteruskan dan dibiarkan. Lambat laun, Daya Aki akan semakin terkuras, dan menyebabkan Aki drop bahkan sudah tidak tidak digunakan lagi.
Buat panjenengan yang ingin mengetahui bagaimana lampu rem yang mengalami kondisi tidak normal. Caranya sangat sederhana, panjenengan tinggal menekan tuas rem, jika ketika ditekan kondisi lampu sama saja seperti saat tuas rem dilepas.
Maka dapat dipastikan, ada yang tidak normal, antara tuas atau switch rem. Segera bawa ke bengkel terdekat untuk memastikannya, sebelum terlambat.
So masbroo, tentu masalah lampu rem ini adalah salah satu yang bisa membuat aki drop, karena tentu masih banyak sekali faktor-faktor yang membuat aki drop. Mungkin next time, saya akan coba mengulasnya satu per satu.
Ada yang punya pengalaman sama dengan kasus lampu rem ini ? Silah tuangkan opini panjenengan di kolom komentar.