Bimocorner-modifikasi motor kesayangan itu bebas-bebas saja, mau dibuat seaneh dan seunik mungkin tidak ada patokannya dan pelarangannya. Termasuk salah satunya adalah modifikasi yang dilakukan seorang pria bernama Agus Artemis.
Mas Agus sejatinya pemilik dari Kawasaki W175, sebuah motor moderen dengan konsep klasik. Mas Agus memilih konsep Cafe Racer untuk W175 miliknya, namun berbeda dengan yang lain, motor ini memiliki gaya dan embel-embel Bitcoin.
Dengan perpaduan deep black, gold, dan sentuhan warna kuning pada number plate bagian depan seperti warna dari visualisasi Bitcoin dan logo Cryptoiz. Agar lebih mencitrakan sosok Cafe Racer, W175 diberikan sebuah buntut tawon (hornet) yang dapat dilepas, sehingga bisa menjadi double seat.
Sementara itu, swing arm diubah dengan model custom yang lebih panjang 5 cm dari versi aslinya. Penggunaan swing arm baru membuat W175 ini terlihat enak dipandang dimata, tidak terlalu pendek.
Suspensi belakang juga diganti suspensi by ohlins yang memiliki tinggi 2 cm dari suspensi bawaan. Sementara untuk depan diubah dengan model upside down by showa.
Agar tidak terlihat gap antara penampilan dan juga fungsionalitasnya, Speedking Garage selaku builder mengganti piringan depan dengan model floating disc yang memiliki daya cengkram lebih mumpuni.
Untuk kaki-kaki, ban merek Pirelli Diablo Rosso dengan ukuran ban belakang 130/70-17 dan ban depan 120/70-17 menjadi pilihan. Sementara itu, agar suara mesin yang dikeluarkan tidak sia-sia, builder menggunakan knalpot Daytona Classic Stainless .
Baca Juga : Fakta-Fakta Crash Dahsyat Marc Marquez Pada FP1 Silverstone
Dibagian lampu-lampu, builder merubah semu lampu yang masih bohlam menjadi full led. Selain lebih terang, tentu penampilannya pun menjadi lebih baik, dan lebih serasi untuk konsep cafe racer.
So mazbroo, bagaimana menurut panjenengan tentang konsep Kawasaki W175 yang dirombak dengan gaya cafe racer dengan identitas bitcoin ? Silahkan share opini panjengan di kolom komentar.