Bimocorner-Sirkuit Mandalika resmi menggelar ajang balap World Superbike atau lebih dikenal sebagai WSBK, ada rasa penasaran untuk diri saya, apa respon dari para pembalap WSBK setelah mencicipi segala fasilitas di Mandalika.
Ada beberapa pembalap yang memberikan opini mereka terkait Mandalika, yang pertama adalah Jonathan Rea dari Kawasaki. Rea menilai Mandalika merupakan sirkuit yang menarik dari segi trek maupun layout, namun Rea juga menyinggung soal lintasan yang kotor.
“Trek bagus dan begitu juga layoutnya, tapi hanya sedikit kotor terutama di jalur off line. FP2 merupakan kemajuan yang cukup besar dari FP1 dengan banyaknya karet ban yang sudah menempel di trek,” Kata Jonathan Rea seperti dikutip via IWB.
Komentar kedua datang dari Scott Redding dari Aruba Ducati, menurutnya Mandalika memberikan kesan yang sangat positif bagi Redding, tapi sama seperti Rea. Redding mengeluhkan soal kondisi trek Mandalika yang kotor, meskipun itu terbilang normal bagi sirkuit baru.
“Aku puas dengan apa yang kami lakukan hari ini. Kesan pertamaku terhadap sirkuit benar-benar positif, meski sedikit kotor pagi ini. Tapi itu situasi normal untuk trek baru. Kami fokus pada kecepatan balapan dan pilihan ban tanpa fokus ke catatan waktu. Aku harus katakan sensasi di sini bagus,” Kata Scott Redding.
Komentar terakhir datang dari Michael Van Der Mark, pembalap dari BMW yang kebetulan juga adalah pembalap yang memiliki keturunan ‘Indonesia’. Menurut Van Der Mark, Sirkuit Mandalika sudah sangat bagus, mungkin keluhan hampir sama dengan para pembalap lain, yakni kotor.
“Aku harus katakan trek ini luar biasa. Aku benar-benar menikmatinya. Tentu hari ini trek sedikit kotor, tapi itu normal, karena sirkuit ini baru selesai dibuat. Kupikir semuanya melakukan tugas luar biasa untuk membangun serta menyelesaikan trek dan juga fasilitasnya,” kata Van Der Mark.
So, dari komentar-komentar yang dilemparkan para pembalap, ada rasa optimisme kalau Mandalika bisa menjadi Sirkuit yang dinantikan setiap tahunnya. Jangan lupa, kita juga support secara penuh gelaran balapan dunia yang digelar di Mandalika.
