Bimocorner-masbro, Moto GP menjadi level tertinggi balap motor dunia, tidak heran banyak rider yang memiliki mimpi untuk dapat tampil disana. Termasuk para pembalap asal Indonesia yang menggantungkan mimpinya untuk bisa tampil di Moto GP.
Pertanyaanya, kenapa rider Indonesia belum ada yang join ke Moto GP ? Padahal, menurut Yamaha Indonesia, mereka sudah mencanangkan target untuk bisa memasukan rider tanah air ke Moto GP.
"Mimpi kita untuk masuk ke MotoGP sejak lama, bahkan sebelum ini Doni Tata juga kita canangkan dari zaman itu ya," kata Executive Vice President Director PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Bapak Dyonisius Beti seperti dikutip via detik.
Tidak hanya sekedar mimpi yang digantungkan, Indonesia juga melakukan pembibitan secara reguler. Dan rutin mengikuti ajang balapan dunia, agar para rider bisa mendapatkan pengalaman serta panggung.
Namun, itu saja ternyata belum cukup, apalagi rider di Eropa juga sudah mulai fokus pembibitan. Persaingan super ketat untuk bisa masuk ke Moto GP menjadi alasan kenapa para pembalap tanah air sukar untuk bisa menebus kejuaraan motor top dunia ini.
"Persaingannya juga tidak gampang, bukan hanya untuk kita saja. Jadi dari Eropa, terutama sekarang ada pebalap yang punya bakat dan talent juga. Semua racing ini tergantung dengan bakat, tapi juga skill persaingan, kita bukan hanya punya uang untuk bayar seat," kata Pak Beti meneruskan.
Baca Juga : Yamaha Telah Menghianati Prestasi Dan Kebanggaan Terhadap Valentino Rossi
"MotoGP itu ajang paling top kelas dunia, itu memang rider yang sangat high competitive. Mimpi kita suatu hari seperti Galang Hendra, dan sebagainya bisa menjadi rider MotoGP yang mewakili Indonesia...
...Sayangnya MotoGP ini ada persyaratan-persyaratan tentang kemampuan pencapaian dan segala macam. Kalau tidak tercapai, tidak bisa lolos kualifikasi. Persaingannya begitu ketat, kita ingin tetap mimpi ini tidak pernah luntur, suatu hari kita akan capai. Tapi tidak bisa langsung one step, perlu beberapa step untuk perbaikan. Kalau tidak, kita tidak pernah lolos kualifikasi, juga percuma kan."
Baca Juga : Strategi Aneh Repsol Honda di Moto GP
Nah, optimisme tetap harus di pupuk untuk para pelaku balap di tanah air, karena saat ini Indonesia semakin matang dengan hadirnya 'Sirkuit' kelas dunia (Mandalika) yang membuat para rider muda merasakan atmosfer serta kualitas sirkuit yang baik.