Kenapa Teknologi Rem ABS Tidak Digunakan Di MotoGP ?

Rem motogp

Bimocorner-sebagai salah satu balapan motor paling bergengsi, Moto GP sering sekali dijejali teknologi kekinian. Namun, ada satu teknologi yang tidak digunakan oleh para Rider Moto GP.

Yaps, Sistem Rem ABS tidak terlihat dalam list teknologi yang digunakan oleh para rider yang berkompetisi di Moto GP. Kenapa ? Mungkin itulah pertanyaan yang ada dalam pikiran pencinta Moto GP.

Mari kita buka kitab regulasi Moto GP terkait 'sistem rem' yang boleh digunakan.

Anti Lock Brake Systems (ABS) are not permitted. Braking inputs must be powered and controlled solely by the rider’s manual inputs.

Conventional hydraulic hand/foot controls such as master/slave cylinders for brake systems are allowed (refer also to Art. 2.4.3.8 Control Systems) but no increase or control of brake pressure by electronic or mechanical systems apart from the rider’s direct manual inputs are allowed. Specifically, brake systems designed to prevent the wheel from locking when the rider applies the brake are forbidden.

Secara garis besar, dalam regulasi melarang keras tim dan rider untuk menggunakan rem dengan sistem teknologi ABS. Karena rider dituntut untuk mengendalikan pengereman secara manual dengan feel masing-masing, bukan dengan teknologi.

Feeling inilah yang harusnya dibawa oleh para rider, sistem ABS sendiri juga akan menghambat feeling para rider dalam mengerem. Beberapa rider seperti Marc Marquez memiliki ciri khas untuk mengerem secara mendadak ditikungan, dan juga tidak segan menarik tuas dalam-dalam.

Tentu, dengan sistem ABS feel tersebut akan mengganggu. Karena ABS bekerja untuk 'menghentikan' ban berhenti total secara mendadak.


Mungkin karena alasan itulah, Sistem ABS tidak digunakan oleh Moto GP. Akan aneh melihat rem para pembalap yang sedikit diatur tanpa keinginannya sendiri.