Bimocorner-ketika saya mendengar berita bahwa salah satu saudara menjual Yamaha Nmax dan membelanjakan uang hasil penjualan untuk membeli Yamaha Aerox 155, satuh kata yang terlintas seketika ‘aduuh’. Bukan menyudutkan sosok Aerox 155 yang merupakan motor matic berkarakter sport dengan teknologi bertumpuk.
Namun disisi mewahnya Yamaha Aerox 155 yang disodorkan, motor ini memiliki dua masalah yang sudah melekat dalam dirinya. Yakni masalah kode 12, dan juga masalah sunburn pada speedometernya yang kadang biking gemas para pemiliknya.
Coba panjenengan ketikan di google kata sunburn ataupun kode 12, maka akan muncul dibelakangnya nama Aerox tanpa perlu panjenengan tulis secara resmi. Meskipun masih satu darah dengan Yamaha Nmax old, namun problem di Aerox 155 termasuk paling bandel.
Disinilah titik kenapa saya menyayangkan langkah saudara saya yang memilih untuk meminang Yamaha Aerox 155 dengan mengorbankan Yamaha Nmax karena hanya masalah usia sang motor. Kode 12 dalam Yamaha Aerox merupakan sinyal yang diterima CPS (Crankshaft Position Sensor) atau Pulser yang berfungsi secara tidak normal akibat adanya penyebab-penyebab ringan. Kendaraan yang mengalami kode error 12 ini akan membuat mesin motor mati total dan memunculkan angka 12 pada pengukur jarak tempuh sehingga harus didorong.
Untuk orang awam, pasti mumet bukan main ketika Aerox kesayangan tiba-tiba mati, dan kemudian sinyal engine kuning di speedometer berkedip berulang-ulang. Sementara untuk kasus sunburn pada panel speedometer Yamaha disebabkan oleh cahaya matahari yang akhirnya membuat lapisan polarizer rusak.
Pertama-tama, mungkin block gosong di panel speedometer masih kecil, namun jika dibiarkan dalam jangka waktu lama. Block gosong tersebut akan terus melebar dan bahkan menutupi sebagian besar layar speedometer.
Lalu bagaimana cara mengatasinya ? panjenengan tidak perlu terlalu pusing soal penyelesainnya, mungkin yang perlu dipusingkan adalah biaya yang harus dikeluarkan tidak bisa dikatakan murah. Berikut ini, saya berikan cara untuk mengatasi kode 12 dan juga sunburn pada panel speedometer.
Mengatasi Kode 12 Yamaha Aerox 155
Kode 12 biasanya terjadi karena spool yang rusak atau kabel soket yang terbakar. Dimana untuk pergantian spool, panjenengan memerlukan uang segar sebesar Rp. 800.000 an. Harga tersebut tentu belum termasuk jasa dari bengkel yang berkisar antara Rp. 50 – 100 ribu.
Sementara jika yang terkena adalah soketnya, maka panjenengan harus mengganti satu kabel body penuh. Dengan harga Rp. 1.6 jutaan, harga ini sekali lagi belum termasuk jasa yang perlu dikeluarkan untuk pergantiannya.
Mengatasi Masalah Sunburn Speedometer Yamaha Aerox 155
Kalau masalah sunburn pada speedometer Yamaha Aerox 155, jika terbakarnya masih bisa ditoleransi. Panjenengan bisa mengganti polarizernya saja, sudah banyak beberapa bengkel yang membuka jasa pergantian lapisan polarizer ini.
Untuk biayanya, sepengetahuan saya harganya dikisaran Rp. 200.000 sampai Rp. 300.000, tergantung dari tingkat kesulitan selama pengerjaan. Namun jika sudah terlanjur parah, panjenengan disarankan untuk mengganti satu set speedometer dengan harga Rp. 700 – 800 ribuan.
Terkesannya sederhana, namun harganya tidak dapat dikatakan sesederhana itu. Ketika mengalami kendala, maka dompet harus rela untuk diperas secara kuat. Semoga di pembaharuan yang telah dilakukan Yamaha Indonesia, kendala-kendala ini tidak lagi terjadi.
Ada yang pernah mengalami dua masalah kawakan dari Yamaha Aerox 155 ini ? coba share dikolom komentar.