Bimocorner-jika menyebut nama-nama seperti Yamaha Jupiter Z, Honda Supra X, ataupun Suzuki Smash. Maka kebanyakan orang di Indonesia mengatakan bahwa mereka semua tergolong sebagai sebuah kelompok motor bebek.
Penamaan motor-motor ini dengan sebutan Motor Bebek, lebih dikenal ketimbang nama lain seperti moped ataupun Moto Cub. Lalu sebetulnya bagaimana sejarahnya, nama motor bebek muncul ke publik secara luas seperti saat ini ?.
Dalam Wikipedia, Motor bebek, adalah sepeda motor yang dibangun di atas kerangka yang sebagian besar terdiri dari sebuah pipa berdiameter besar. Desain ini kadang-kadang dikenal sebagai "step-through" di Barat. Meskipun posisi tangki bahan bakar, dan penahan percikan air pada motor bebek membuatnya mirip dengan skuter, tetapi roda, posisi mesin, dan transmisi lebih mirip dengan desain sepeda motor konvensional atau sport. Meskipun ada perbedaan dasar dalam desain, kadang-kadang motor bebek sdianggap sebagai skuter di Barat, meskipun ini keliru.
Jika berbicara penyebutan motor bebek, maka tidak lengkap rasanya kalau tidak menilik kebelakang. Tepatnya pada tahun 1980-an, dimana rata-rata motor seperti Yamaha V75, dan Honda C70 yang memiliki frame underbone dengan fairing yang melebar dan jarang.
Sekilas, wujud motor tersebut mirip sekali dengan Bebek, dari sinilah penyebutan nama motor bebek mulai menyebar. Meskipun, belum ada penelitian secara resmi tentang penamaan motor bebek. Sementara kalau dilihat dari historisnya, ada banyak sekali nama-nama kendaraan yang memang dilabeli dengan nama hewan.
Seperti VW Kodok, Corolla Lele, Taft Kebo, Kijang Buaya dan masih banyak lagi. Sementara faktanya, meski sampai saat ini desain-desain dari motor bebek sudah tidak lagi menyerupai bebek, namun karena sudah sangat melekat ditelinga orang Indonesia. Sehingga, penamaannya tetap disebut sebagai motor bebek.