Bimocorner-Joan Mir salah satu pembalap yang paling ramai diperebutkan oleh beberapa tim di Moto GP. Setelah kontraknya juga bakal berakhir diakhir musim 2022 bersama Suzuki. Ada dua tim yang kabarnya menaruh minat kepada Mir, yakni Honda dan juga Yamaha.
Sebagai seorang pembalap muda yang telah mengantongi satu gelar juara dunia di kantong. Wajar saja, kalau Mir menjadi pembalap yang diperebutkan. Namun secara terbuka, Joan Mir menegaskan bahwa dia tidak mendapatkan penawaran apapun dari tim lain.
“Rumor tentang saya mendapat tawaran dari tim lain sepenuhnya salah. Saya tidak menerima panawaran karena kami tidak bernegosiasi dengan siapa pun," kata Joan Mir dinukil via Motorsports.
Sifat angkuh Mir kepada tim lain bukan tanpa dasar, Mir merasa bahwa Suzuki telah melakukan semaksimal mungkin soal harapan dari para pembalapnya : Joan Mir dan Alex Rins.
Ini dibuktikan dengan penunjukan Livio Suppo sebagai Manajer Tim dan juga perbaikan secara berkelanjutkan pada GSX-RR. Semua dilakukan Suzuki untuk menservice para pembalapnya yang memang dikabarkan sedang gerah-gerahnya di paddock, terutama Joan Mir.
“Saya meminta Suzuki untuk melakukan sebuah evolusi pada motor dan merekrut manajer tim. Mereka merespons permintaan saya,” tambah Joan Mir.
Perlakuan dari Suzuki membuat Mir jatuh hati, dia pun sepakat untuk berbicara soal kontrak baru bersama Tim Hamamatsu ini. Istilahnya, Joan Mir telah kesemsem dengan segala hal yang dilakukan oleh Suzuki.
Meski, dia juga tidak mau menutup kemungkinan untuk berganti wearpack jika obrolan soal kontrak baru ini mencapai kata deadlock.
“Itu sebabnya saya akan memprioritaskan kontrak baru, meski itu bukan berarti segalanya sudah tertutup," lanjut Mir.
Untuk saat ini, Honda dan juga Yamaha sepertinya harus menahan hasrat mereka terlebih dahulu. Sembari tetap memantau bagaimana Joan Mir memutuskan masa depannya.
