Bimocorner-Sirkuit Autodromo Termas de Rio Hondo, Argentina menjadi saksi sejarah bagi Aprilia yang berhasil meraih juara pertamanya dikelas Moto GP 4 tak.
Antonio Jimenez selaku Kepala Kru dari Aleix Espargaro membuka resep dapur kenapa Aprilia mulai bisa berada diatas tim lain.
Aprilia mulai mendapatkan hasil yang positif ketika tim ini mulai membereskan rangkaian masalah yang ada. Tentu itu tidak bisa dilakukan satu sampai dua malam saja.
“Di Aprilia, tidak pernah ada tim satelit, problem pertama. Masalah kedua, tikda ada tim tes hingga dua tahun lalu. Problem ketiga, hanya ada satu pembalap yang mampu kencang di atas motor ini, Aleix Espargaro,” kata Antonio dinukil via as.
Aprilia terlalu berpangku pada Aleix Espargaro, bukan karena mereka tidak mau mencari pembalap lain. Tapi memang faktanya, karakteristik dari Aprilia hanya cocok jika digunakan oleh Aleix untuk saat ini.
Problem ini ditambah dengan fakta bahwa Aprilia tidak lagi memiliki tim satelit yang membuat pekerjaan di paddock menjadi lebih padat. Dan pada akhirnya mereka harus lamban dalam revolusi.
“Rekan setim Aleix selama lima tahun terakhir tidak pernah selevel dengannya dan tidak ada tim tes atau tim satelit. Jadi evolusi berjalan lambat dibandingkan 6 Ducati, 4 Honda, 4 Yamaha dan 4 KTM, yang mana rekan setim KTM sangat bagus, punya perangkat tes bagus".
Meski dihadapkan pada beberapa masalah, Aprilia masih beruntung karena memiliki hak konsesi yang bisa mereka maksimalkan. Dan buktinya, saat ini di klasemen sementara, Aleix Espargaro menjadi leader dengan 45 poin.
Baca Juga : Klasemen Sementara MotoGP
