Bimocorner-masbro, Suzuki melakukan pertemuan rahasia dengan para pegawai mereka yang bekerja khusus dibawah naungan bendera Suzuki ECStar.
Pertemuan tersebut membahas tentang rencana Suzuki yang akan mundur dari Moto GP. Kabar ini pun nyatanya mengejutkan semua pihak, tidak hanya publik yang dibuat shock, tapi juga orang-orang yang dekat dengan Suzuki juga dibuat shock.
Salah satunya, Paco Sanchez, yang merupakan manajer dari Joan Mir. Sanchez pertama kali mendengar berita ini dari Mir, ketika mereka bersua di Bandara Spanyol.
Keduanya sebenarnya ingin berbicara soal kontrak yang akan di prioritaskan jatuh ke Suzuki. Namun, rencana ini seakan pupus ketika Mir membawa berita soal Suzuki yang berencana hengkang dari Moto GP.
Sanchez menuturkan bahwa dia sangat kaget dengan keputusan Suzuki, dan ini merupakan sebuah kehilangan yang tidak ingin didengar oleh para penikmat Moto GP. Karena sangat tidak percayanya, Sanchez sampai mengkontak pihak Suzuki secara langsung.
Sayang, belum ada balasan untuk pertanyaan yang dilontarkan Sanchez kepada pihak direksi Suzuki.
“Suzuki motor yang fantastis. Kehilangan pesaing dengan cara seperti ini jelas sangat memukul MotoGP. Saya ikut prihatin terhadap semua orang di Hamamatsu. Saya juga sudah mencoba mengontak semua orang Suzuki tetapi tidak ada jawaban,” kata Paco Sanchez.
Uniknya, keputusan sesakral ini tidak diberitakan kepada tim balap Suzuki secara serius. Menurut Sanchez, keputusan ini diambil oleh para direksi Suzuki, dan belum sampai secara menyeluruh ke tim balapnya.
“Keputusan (mundur) ini diambil oleh dewan direksi Suzuki. Tim balap mereka tidak tahu sama sekali sampai pengumuman ini keluar. Sampai ada rilis resmi, saya tidak bisa berkomentar lebih jauh. Yang pasti, kami semua sangat terkejut," tutup Sanchez.