Bimocorner-'saya hanya ingin bergabung dengan tim pabrikan Yamaha di Moto GP', kata Toprak Razgatlioglu ketika disinggung soal ketertarikan Yamaha untuk mengajaknya ke Moto GP. Jawaban Toprak tampak sangat kukuh dan sulit berubah bahkan mustahil.
Namun Yamaha tidak mau diam begitu saja, 'Yamaha akan memberikan kesempatan Toprak untuk uji coba di Bulan Juni nanti, perkiraan saya ada di Aragon', kata Lin Jarvis, Manajer Tim Yamaha Moto GP.
Test tersebut untuk menguji sejauh mana level Toprak di mesin Yamaha YZR-M1 basis Moto GP. Tapi, saat ini jika berbicara soal slot kosong yang ada di Yamaha, kemungkinan itu untuk tim satelit : RNF.
'Kami tidak memiliki tempat untuk Toprak di tim pabrikan', tegas Lin Jarvis. Penegasan ini, pastinya bukan tanpa alasan, Yamaha dikabarkan telah sepakat dengan Quartararo untuk kontrak durasi dua tahun, sementara untuk Morbidelli, dia masih punya kontrak hingga akhir musim 2023.
Ada dua opsi yang akan diberikan Yamaha kepada Toprak Razgatlioglu, dua opsi yang akan diberikan ketika sang rider menolak untuk tawaran gabung di tim satelit Yamaha.
'Jika dia menolak bergabung di RNF, Ada dua opsi yang akan kami tawarkan : pertama adalah turun bersama tim lain atau tetap berada di Superbike. Semua keputusan ada di tangannya', tukas Jarvis.
Toprak Razgatlioglu bisa saja meniru langkah Quartararo dan sedikit sabar untuk bisa menggeser posisi Morbidelli yang masih belum nyetel di tim pabrikan. Sambil dia beradaptasi dengan kultur Moto GP, tapi seperti kata Lin Jarvis, semua keputusan ada di tangan Toprak Razgatlioglu.
Kalau panjenengan punya opini atau saran untuk Toprak Razgatlioglu ?.
