Bimocorner-Sebelum musim 2020, mungkin tidak banyak orang yang menyangka nasib Marc Marquez berbalik 180 derajat. Selama ini, Marquez selalu terlihat baik-baik saja, meskipun beberapa kali alami crash.
Tapi fakta tidak bisa lagi untuk dipungkiri, beberapa crash yang menimpa Marc Marquez, lambat laun menjadi bencana saat ini. Itulah setidaknya yang dikatakan Casey Stoner, ketika dimintai komentar terkait kondisi Marquez.
Honda dan juga Marquez yang sebelumnya terus memaksa, akhirnya membuat keputusan untuk berhenti sejenak dari hingar bingar sirkuit setiap pekan. Mereka fokus dalam penyembuhan Marquez secara total.
Keputusan untuk berhenti, ternyata didukung penuh oleh Mantan Pembalap Moto GP era 90-an : Mick Doohan. Menurut Doohan, langkah yang diambil Marquez dan Honda telah tepat.
Jika pun Marquez memaksa untuk lanjut, itu juga terasa percuma, sulit bagi Marquez untuk bisa juara di musim ini. Dengan kondisi tubuh yang tidak sempurna, menahan rasa sakit dalam setiap race, bukan hal yang mudah untuk dijalani.
Marquez memang dipastikan mengorbankan gelar musim ini melayang, namun Doohan percaya itu hanyalah langkah menunda saja untuk Marquez bisa meraih kemenangan lagi.
"Keputusan itu menunjukkan bahwa Marc sangat cerdas, sangat kuat karena dia membuat keputusan tepat. Tidak masuk akal kalau terus lanjut, dia bisa melukai dirinya lebih lagi dan tidak bisa berkendara seperti dulu,” kata Doohan dikutip dari as.
“Lagipula, dia tidak akan menang dalam Kejuaraan Dunia ini. Kesehatan prioritas, fokus pada lengan lalu fokus ke musim depan.
“Dia salah satu yang terbaik sepanjang masa. Hingga dia memutuskan berhenti, dia masih yang tercepat. Saya tidak lihat ada masalah kalau dia kembali setelah enam bulan, melakukan beberapa tes, kembali ke bentuk semula dan dapat membalap siapa pun di depannya."
Baca Juga : Dibalik Air Mata Marc Marquez