Bimocorner-Beberapa bulan yang belakangan, topik tentang minimnya aksi overtake di MotoGP memang sedang menjadi perhatian khusus. Baik untuk para penikmatnya ataupun para aktor MotoGP.
Isu ini semakin mendapat perhatian, setelah Marc Marquez juga ikut melontarkan isi hatinya atas minimnya tingkat overtake antar pembalap. Setelah diberlakukannya aturan aerodinamis dan elektronik oleh Dorna.
Menariknya, setelah Marc Marquez mengutarakan keresahannya. Pembalap Ducati Corse : Pecco Bagnaia menanggapinya dengan sindiran yang menohok.
Menurutnya, jika seorang pembalap memiliki kecepatan, maka tidak ada kata sulit menyalip di MotoGP. Kalaupun sulit untuk menyalip, itu bukan karena regulasi tapi karena si kuda besi tidak memiliki potensi untuk menang.
Artikel Terkait : Selentingan Repsol Cabut Dari MotoGP Semakin Kuat
"Tentu, aerodinamika membuat lebih banyak turbulensi dan juga harus dikatakan bahwa kami selalu bisa mencapai batas, jadi dalam situasi seperti ini akan sangat mudah melebar dan membuat kesalahan. Pada saat yang sama, jika kamu lebih cepat, kamu tidak memiliki masalah," kata Bagnaia dikutip dari crash.
"Seperti yang ditunjukkan oleh Rins yang start terakhir di Portimao dan bisa finish keempat, atau saya sendiri yang start terakhir dan finis kedelapan. Singkatnya, jika kamu memiliki potensi, kamu bisa mengatasinya."