Bimocorner-ekonomi dunia memang diguncang hebat pada tahun 2019 sampai dengan saat ini. Ketika Pandemi Covid 19 menyerang dan mulai menyelimuti dunia secara masif.
Akibat dari pandemi ini, seluruh aktifitas manusia dibatasi, yang berujung pada peraturan untuk tidak boleh banyak keluar rumah, membuat sektor otomotif menjadi salah satu industri yang paling berdampak.
Ini jugalah yang menjadi latar belakang kenapa Suzuki memutuskan untuk mundur dari Moto GP dan juga Ketahanan Motor (FIM EWC).
Setelah memutuskan untuk mundur dari Moto GP, Suzuki kini juga memutuskan untuk keluar dari EWC. Alasan mereka pun cukup diplomatis seperti yang disampaikan oleh Toshihiro Suzuki, Presiden dan Direktur Perwakilan Suzuki.
“Suzuki telah memutuskan mengakhiri partisipasi di MotoGP dan EWC dalam menghadapi kebutuhan untuk mengalokasikan kembali sumber daya pada inisiatif lain dalam energi keberlanjutan."
Garis besarnya adalah Suzuki ingin memindahkan segala sumber daya yang sebelumnya untuk balapan, terfokus kepada peningkatan inovasi untuk bisa menunjang penjualan produk mereka yang terkikis akibat pandemi.
Pelepasan tim balap ini juga akan menghemat anggaran belanja Suzuki, sehingga kas mereka sebagai sebuah perusahaan raksasa bisa lebih sehat.
Baca Juga : Mundur Dari MotoGP, Suzuki Diproyeksi Menghemat Beban 2,3 Triliun Rupiah