Bimocorner-Gigi Dall'Igna atau si Gudang Ide milik Ducati, menyarankan untuk MotoGP bisa menerapkan teknologi hybrid kedepannya.
Usulan ini muncul tatkala Dorna memiliki rencana jangka pendek untuk menerapkan bahan bakar terbarukan dimusim 2024 (40%) dan 2027 (100%).
Diatas kertas, usulan ini besar kemungkinan untuk ditolak oleh Dorna karena beban finansial akan membengkak. Namun, Dall'Igna melihat jika ada kebijakan 'mesin hybrid' seragam seperti ECU saat ini, mungkin itu bisa teratasi.
"Masalah biaya memang menjadi prioritas, tapi jika kamu menerapkan sistem seragam pada part hybrid seperti yang sudah diterapkan di ECU saat ini. Mungkin itu bisa teratasi, dan lebih murah," kata Dall'Igna secara intens dengan speedweek.
Meskipun terlihat matang, Dall'Igna ternyata belum melakukan perhitungan secara matematis tentang berapa besar dampak hybrid pada biaya dan segala macam yang berkaitan dengan regulasi.
Tapi bukan Dall'Igna kalau tidak memiliki sikap optimis yang tinggi untuk setiap ide yang dia garap. Begitupun dengan sistem hybrid yang dia gaungkan saat ini.
"Saya belum memiliki hitungan yang kongkrit tentang ini, maka saya pun belum bisa menyampaikan biaya, beban, dan sebagainya. Namun, saya yakin, kalau teknologi penggerak ini akan sangat efisien dimasa mendatang. Itu tergantung dari cara pandang kita."
Artikel Terkait : Ducati Menilai Pabrikan Jepang Meniru Desmosedici
Waduuh, sekali lagi nih Gigi Dall'Igna membuat gebrakan yang bikin arsitek pabrikan lain berpikir lebih keras.
