Bimocorner-Maverick Vinales berhasil melanjutkan trend kemenangan dengan raihan podium kedua di GP Silverstone kemarin. Bahkan dirinya, hampir saja menang, jika tidak ada kejadian kehabisan ban terlebih dahulu akibat terlalu lama dibelakang Miller.
Vinales beberapa kali melakukan duel dengan Pecco Bagnaia untuk memperebutkan posisi pertama, tapi sayang beberapa kesalahan yang dia buat, mempupuskan mimpinya untuk bisa meraih kemenangan.
Meskipun begitu, Vinales tetap merasa puas dengan hasil yang bisa dia peroleh di Silverstone. Karena, dia berhasil menemukan titik kekuatan dan kelemahannya bersama Aprilia.
Ini menjadi progress yang menarik, karena dengan kurun waktu kurang-lebih 1 musim, Vinales sudah mampu meraih hasil positif bersama RS-GP yang berkarakter V4.
"Saya bahagia karena pekerjaan yang kami lakukan selama ini, terbayar lunas. Saya juga belajar banyak hal, kami tahu di titik mana harus berkembang dan saya tahu di mana letak kekuatan saya. Jadi, selangkah demi selangkah kami alami peningkatan," kata Vinales.
Mantan Pembalap Suzuki dan Yamaha ini pun juga merubah targetnya musim ini, dari yang sebelumnya bisa beradaptasi cepat dan mendapatkan poin. Kini berganti menjadi target kemenangan untuk setiap balapan.
“Tujuan utama sekarang adalah menang atau bertarung untuk sebuah kemenangan. Sekarang, kami telah bertarung untuk memenangi balapan dan kami harus merasa senang.”
Artikel Terkait : Sering Dinilai Sudah Habis, Aprilia Pasang Badan Untuk Maverick Vinales
Masih terlalu dini untuk menilai perfoma Vinales, namun tentu ini juga buah dari kepercayaan para petinggi Aprilia kepada Vinales. Disaat tim lain mungkin sudah melepas Vinales, karena menilai masanya telah habis.
