Bimocorner-Alex Rins merubah segalanya, termasuk suasana paddock Suzuki yang belakangan dirundung awan hitam. Setelah para petinggi mereka di Jepang, memutuskan untuk membubarkan project MotoGP.
Kemenangan di GP Australia dikabarkan telah membuat jajaran petinggi Suzuki mulai memikirkan ulang soal keputusannya hengkang dari MotoGP.
Sayangnya, opini yang sempat beredar itu langsung dibantah oleh Manajer Team Suzuki : Livio Suppo. Pria yang sudah malang-melintang di belantika MotoGP menegaskan keputusan Suzuki sudah tidak bisa dirubah alias mutlak bin mutlak.
Bahkan dengan prestasi pun, Suzuki rasanya sulit untuk bertahan. Meski tidak mendetail, namun pernyataan Suppo sudah sangat jelas maksudnya.
Suzuki cabut bukan karena masalah minim prestasi. Ini lebih ke arah bisnis mereka yang sedang terganggu setelah dunia alami pandemi Covid 19 dua tahun terakhir.
Jadi meskipun Rins dan Mir bisa meraih hasil manis. Bahkan andaikan mereka keluar sebagai juara dunia diakhir musim. Keputusan Suzuki tetap akan mundur dari MotoGP.
Suzuki sendiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam penjualan, dan perawatan motor ataupun mobil. Salah satu industri yang sangat besar terdampak selama pandemi.
“Keduanya dalam situasi ekonomi dan perang. Kami hidup di paddock dan melupakan realitanya. Tapi jika Anda melihat kenyataan, Anda akan menyadari bahwa dunia melalui momen sangat sulit," kata Suppo menerangkan alasan Suzuki mundur.