Berkenalan Dengan Sosok Yang Berhasil Membuat Ducati Merasakan 2 Gelar Juara Dunia MotoGP

Christian gabarrani


Bimocorner-tidak ada yang mengaitkan motor desmo 2022 dengan desmo 2007 meski keduanya sama-sama berhasil meraih gelar juara dunia MotoGP. Ini dikarenakan keduanya memang memiliki karakter yang berbeda satu sama lain.

Desmo 2007, yang membawa Casey Stoner meraih gelar juara dunia dinilai motor yang sangat sulit untuk dikendarai. Mungkin hanya ada satu pembalap yang bisa menguasai motor ini.

Berbeda dengan Desmo 22 yang terlihat lebih friendly untuk gaya pembalap yang berbeda-beda. Namun, sebenarnya ada dua hal yang tetap sama pada Ducati 2007 dan 2022.

Yang pertama adalah mesin V4 90 derajat yang masih digunakan oleh Ducati dari musim ke musim. Lalu yang kedua adalah sosok Christian Gabarrini yang berperan sebagai kepala mekanik bagi Stoner maupun Bagnaia.

Petualangan Gabarrini di Ducati dimulai pada musim 2006, semusim sebelum Ducati meraih gelar juara dunia pertamanya. Disaat itulah, Gabarrini melihat potensi yang ada dalam diri Stoner muda.

Stoner memiliki kemampuan yang belum pernah Gabarrini lihat selama ini. Kombinasi antara gas dan rem yang sangat baik, merupakan bakat alami yang mungkin 100 tahun sekali muncul.

Setelah berhasil bersama Ducati, Gabarrini menjadi satu paket dengan Stoner lagi saat memutuskan untuk pindah ke Repsol Honda dan kembali berhasil meraih gelar juara dunia di musim 2012. Dirinya pun juga pernah bekerja sama bersama Jack Miller saat masih di LCR Honda.

Petualangan Gabarrini berlanjut pada tahun 2017. Dimana dia memutuskan untuk kembali ke Ducati, dengan menjadi kepala mekanik bagi Jorge Lorenzo.

Jika saja Ducati lebih sabar, mungkin saja Lorenzo bisa meraih gelar juara dunia dimusim-musim mendatang.

Tugas Gabarrini berlanjut dan kali ini dia menjadi kepala mekanik bagi Pecco Bagnaia hingga saat ini.

Tangan dinginnya berhasil membuat Bagnaia meraih gelar juara dunia pada musim ini. Gabarrini jugalah yang berhasil membuat Bagnaia merubah karakternya saat mengerem dan berakselerasi.

Baca Juga : Kondisi Pecco Bagnaia Sehari Sebelum Race Valencia Dibuka Valentino Rossi

Sosok Gabarrini memang jarang disorot ketimbang trio kwek-kwek Ducati. Namun, perannya sangat penting dan menjadi kunci bagi Ducati meraih gelar.