Bimocorner-hubungan antara Marc Marquez dan Valentino Rossi kembali memanas pasca Moto GP Australia 2022. Bahkan, kini melibatkan murid Rossi : Pecco Bagnaia.
Semua bermula ketika Marc Marquez dinilai sengaja hanya mengovertake Pecco Bagnaia, dan membiarkan Alex Rins di Phillip Island.
Kabar ini pun ternyata sampai juga ke telinga Marquez. Sambil tertawa ia menjawab kabar negatif yang kembali melibatkannya dengan Valentino Rossi.
"Aku tak memahami apapun, karena sama seperti saat mereka bilang bahwa kemarin di Phillip Island aku dibilang hanya menyalip Bagnaia dan tidak dengan Rins," kata Marc Marquez mengutip dari corsedimoto.
Sampai disini, komentar Marquez memang belum memantik api kepada Rossi. Namun, ketika ada celetukan pertanyaan yang kembali bertanya soal kasus 2015.
Marquez menjawab bahwa yang terjadi di tahun 2015 tidak benar seperti yang disampaikan Valentino Rossi. Menurutnya, dia tidak ada niat untuk membela Jorge Lorenzo saat itu.
Marquez pun juga menyebut jika dia membela Lorenzo saat di Australia 2015. Ia tidak mungkin mencoba menyalip Lorenzo pada tikungan 10 yang hal itu sangat beresiko tinggi bagi dua pembalap.
Komentar ini lah yang membuat Rossi kembali tersulut api emosi. Mantan pembalap Moto GP ini menilai bahwa Marquez hanya sedang berbicara omong kosong.
Baca Juga : Berkenalan Dengan Sosok Yang Berhasil Membuat Ducati Merasakan 2 Gelar Juara Dunia MotoGP
Dan menganggap jika apa yang diakui Marquez itu benar, hanya akan membuatnya terlihat buruk semata. "Semua sudah paham apa yang terjadi, tentu dia terus berjalan di jalur ini. Jadi setiap kali dia bilang bahwa hal itu tidak benar, dia hanya terus membuat kesan yang buruk," ucap Rossi.
