Bukan Karena Kurang Dana, Inilah Alasan Suzuki Keluar Dari MotoGP, Dan Janji Mereka Kedepan

Suzuki Motogp


Bimocorner-apakah kamu salah satu orang yang percaya kalau Suzuki keluar dari MotoGP karena masalah kurang dana ? Jika iya, ternyata hal ini salah besar.

Isu kurang dana memang sering sekali dikaitkan dengan keputusan Suzuki keluar dari MotoGP.

Namun, baru-baru ini Manajer Pemasaran Suzuki di wilayah Eropa, Amerika Utara dan Ocenia, Nobuo Fuji mengklarifikasi alasan sebenarnya mereka tidak melanjutkan project di Moto GP.

Suzuki saat ini fokus untuk menggarap proyek-proyek yang berafiliasi dengan mesin bebas jejak karbon. Yang dimana itu bisa ke motor listrik, atau lainnya.

"Salah satu alasan adalah untuk kembali investasi di carbon neutrality (netralitas karbon), hal itu bukan hanya masalah kelistrikan saja," kata Nobuo Fujii.

Suzuki sendiri memang tidak seperti pabrikan besar lain, seperti Honda, Ducati dan juga Yamaha yang mau menggelontorkan dana super besar di MotoGP.

Mereka fokus untuk membagi dana besar kepada pengembangan mesin yang menjadi tujuan mereka kedepannya. Maka tidak heran, alokasi dana yang biasanya ditaruh ke MotoGP, kini dialihkan kepada penelitian soal mesin tanpa karbon.

"Jadi investasi kami adalah soal motor macam apa dan apa yang dibutuhkan di masa depan, yang masuk dalam jangkauan Suzuki, itu untuk bisa mengikuti pergerakan masyarakat dan pasar," kata Direktur Divisi Motor Suzuki Britania Raya, Paul de Lusignan.

Agak aneh, kalau Suzuki fokus menyasar pasar otomotif yang 'bebas karbon' tapi ikut di MotoGP yang sampai saat ini masih belum bisa menerapkan bebas emisi.

Memang ada balapan khusus motor listrik, yaitu Moto E. Tapi kompetisi ini belum seutuhnya bisa menyasar minat penggemar.

Suzuki juga berikan janji mereka tidak keluar 100 persen dari dunia balap, dan berjanji akan kembali dengan kekuatan dan inovasi baru yang belum pernah mereka pamerkan sebelumnya.

Sumber : MCN.