Bimocorner-pada tahun 2016, Ducati pernah menggoda Marc Marquez agar sudi meninggalkan Honda dan bergabung dengan mereka. Namun, tawaran tersebut mendapatkan penolakan yang tegas dari pihak Marquez.
Situasinya waktu itu memang tidak bersahabat bagi Ducati, mereka berada dibawah bayang-bayang Honda. Bahkan, kombinasi Honda dan Marquez dicap sebagai kombinasi yang sulit untuk ditaklukan.
Penawaran Ducati kepada Marc Marquez pun dinilai sebagai penebar janji belaka. Belum ada bukti yang bisa Ducati sajikan secara nyata.
Tapi roda itu berputar, posisi Honda yang ditahun 2016 menjadi tim paling superior kini malah berubah menjadi tim pesakitan yang sedang berjuang untuk bangkit kembali.
Sementara disisi lain, Ducati malah berhasil memetik gelar juara dunia mereka bersama Pecco Bagnaia.
Dan meski telah lama berlalu, minat Ducati terhadap Marc Marquez belum juga luntur. Mereka ibarat menggunakan Alex Marquez untuk menjadi pemancing Marc Marquez agar berminat gabung bersama tim asal Italia ini.
Sambil bercanda, Manajer Tim Ducati : Davide Tardozzi mengatakan bahwa Marc Marquez belum membalas pesan singkat yang dikirimkan adiknya. Yang dimana isi dari pesan tersebut adalah cerita tentang perasaan Alex setelah menjajal Desmosedici sekarang.
"Alex mengirimi Marc Marquez sebuah pesan singkat, namun dia belum menerima balasannya," kata Tardozzi seperti dikutip dari GPOne.
"Ada keheningan, setelah dia memberitahukan feelingnya terhadap Ducati. Hahaha, tidak-tidak, saya hanya bercanda soal hal tersebut. Marc Marquez adalah pembalap yang hebat, dan kami di Ducati tentu sangat menghormatinya."
Meski masih belum terbukti, namun kabar tentang Agen Alex Marquez menjadi pembicaraan yang menarik.