Bimocorner-tidak dapat dipungkiri, kesuksesan yang sedang dinikmati Ducati saat ini adalah berkat tangan dingin Gigi Dall'Igna dalam meracik formula yang tepat untuk Desmosedici.
Hampir satu dekade yang lalu, Dall'Igna Dibajak Ducati dari Aprilia. Dan memulai perjalanan baru dalam karirnya. Salah satu tantangan yang dihadapi Dall'Igna adalah membuat Desmosedici tidak lagi liar.
Dengan memulai mengumpulkan para kru tim yang berkompeten dalam bidangnya. Dall'Igna memulai rencana jangka panjang dalam menyusun blueprint Desmosedici Sejuta Pembalap.
Hasil pekerjaan yang dilakukan Dall'Igna mulai terlihat, tatkala perfoma Andrea Dovizioso mulai terlihat menjanjikan. Bahkan beberapa kali hampir saja menjadi juara diakhir musim, dirinya hanya selalu kalah oleh Marc Marquez yang memang sedang sangat solid bersama Honda.
Puncak dari hasil kerja Dall'Igna adalah gelar juara dunia yang berhasil dipersembahkan Pecco Bagnaia setelah melalui musim yang impossible.
Dengan kesuksesan yang telah bisa dinikmati. Tidak membuat Gigi Dall'Igna merasa nyaman, karena level yang lebih sulit dalam karirnya telah menanti.
Kini targetnya adalah mempertahankan gelar yang telah dicapai. "Ketika kamu sampai pada titik tertentu, sulit untuk menegaskan diri kamu di sana. Itu pasti akan menjadi tantangan lain. Tapi, saya bisa saja mengundurkan diri,” kata Dall'Igna dikutip dari Marca.
Mencari tantangan baru, bisa saja membuat Gigi Dall'Igna meninggalkan Ducati. Apalagi dengan apa yang telah dia lakukan kepada Ducati, banyak tim yang akan meliriknya.
Biarkan waktu yang akan menjawab, keputusan apa yang diambil Dall'Igna dalam karirnya.