Bimocorner-pada tahun 2020, Repsol Honda menawari Marc Marquez dengan kontrak baru berdurasi 4 tahun. Ini menjadikan salah satu rekor kontrak panjang dari sebuah pabrikan kepada pembalap dalam satu kali teken kontrak.
Tidak hanya berdurasi panjang, namun Marquez juga mendapatkan bayaran yang tidak sedikit dari Honda. Harga yang dinilai patut untuk seorang pembalap yang berhasil mempersembahkan 6 gelar juara dunia.
Namun, kontrak panjang itu malah menjadi senjata boomerang bagi Repsol Honda. Mereka harus melihat Marquez mengalami masa paling down dalam karirnya sebagai seorang pembalap. Cedera yang berlangsung lama, membuat Marquez tidak lagi kompetitif dalam dua musim terakhir.
Menurut Jorge Lorenzo, hal ini menempatkan Marquez dalam dua posisi yang sulit. Yakni apakah Marquez ingin memilih untuk mendapatkan kemenangan lagi, atau dia lebih berat ke gaji ? ini akan menjadi pilihan yang rumit untuk seorang Marquez.
“Marquez ingin lebih banyak meraih kemenangan di kejuaraan dunia, namun kalau bersama Honda seperti sekarang, itu akan sulit untuk dilakukan. Dia telah berada di titik dimana dia harus memtusukan, apakah memenangkan kejuaraan atau menghasilkan uang ? meski menurut saya, Honda tidak lagi akan menawarkan kontrak yang sama,” kata Jorge Lorenzo yang sekarang bekerja sebagai seorang jurnalis di Dazn.
Perlu menunggu sampai tahun 2024 untuk mengetahui apakah opini Lorenzo ini terbukti atau tidak. Kalau menurut anda sendiri, gimana nih nasib Marquez selepas musim 2024. Silahkan tuliskan komentar anda dikolom komentar dibawah.
