Bimocorner-masbro, kecemerlangan Ducati dalam dua musim terakhir. Memang tidak bisa dilepaskan dari kepiawaian Bagnaia dalam memaksimalkan kelebihan Desmosedici.
Padahal sebelum ada seorang Bagnaia, Ducati dikenal sebagai salah satu motor yang sulit untuk dikendalikan. Mereka memang memiliki power yang ajib, namun untuk masalah handling, Ducati kepayahan.
Munculnya Bagnaia, ibarat sebuah kekasih yang telah ditunggu lama oleh Ducati. Inilah yang membuat Bagnaia mengaku ingin dikenal sebagai pembalap yang identik dengan Ducati.
Bagnaia mengaku sudah menjadi fans Ducati sejak masih anak-anak. Dan dalam pandangan karir seorang pembalap, dia secara tidak langsung terpengaruh Marc Marquez dan Valentino Rossi.
Marquez begitu identik dengan Honda, sementara Rossi sangat melekat dengan Yamaha. Sesuatu yang ingin dia rasakan bersama Ducati.
"Sejak kecil, saya adalah salah satu penggemar berat Ducati. Saya ingin nama saya lebih diidentikkan dengan Ducati. Sedikit mirip dengan apa yang terjadi dengan Marc Marquez dan Honda, atau dengan Valentino Rossi dalam kasus Yamaha," kata Bagnaia.
So, apakah ini pertanda bahwa Bagnaia akan mengakhiri karirnya bersama Ducati ? Semua tergantung pada hasil di lintasan kedepannya.