Bimocorner-pada sekitar tahun 2016-2017, gairah pasar roda dua di Indonesia mulai menaik. Tatkala Suzuki Motor Indonesia berhasil melaunching dua motor yang akhirnya sesuai dengan selera pasar.
Ya, mereka adalah GSX-R150 dan juga Nex Generasi Ke-2 yang memiliki tampilan aduhai, kualitas bahan yang bukan kaleng-kaleng, dan harga yang sangat ekonomis.
Siapa yang tidak tergoda saat itu ? Apalagi, hampir semua review bernada positif. Momentum ini dinilai sebagai 'kebangkitan dari Suzuki'.
Namun, itu hanyalah sebuah kata untuk memberikan ketenangan kepada para penikmat produk Suzuki. Karena faktanya pada tahun 2023, atau sudah 6 tahun dari produk mereka dirilis.
Suzuki belum lagi memberikan sentuhan facelift pada produk mereka. Dan mereka hanya asyik untuk memainkan livery.
Jika seperti ini terus, tidak heran kalau Suzuki dinilai akan tidur kembali di pasar roda dua Indonesia.
Tentu bukan tanpa faktor, karena Suzuki di Indonesia memiliki dua divisi yang memiliki ketimpangan dari segi penjualan.
Suzuki Indomobil, terbilang menjadi salah satu produsen mobil yang sukses di Indonesia. Nama-nama seperti Karimun Wagon, Jimny, ataupun Ignis adalah salah satu mobil dengan demand penjualan yang tinggi.
Kondisi yang berbeda 180 derajat dari Suzuki Motor Indonesia yang semakin kesini, semakin mengurangi jumlah dealer dan bengkel resmi mereka.
Posisi Suzuki Motor semakin terjungkal, tatkala mereka juga pamitan dari MotoGP.
Tapi, kita masih bisa berharap mereka dapat bangkit di sektor motor listrik. Apalagi, itulah salah satu alasan mereka keluar dari MotoGP.
Apa komentar kamu tentang informasi kali ini ? Silahkan tuangkan dalam kolom komentar.