Jorge Lorenzo Menyebut Honda Mulai Tidak Kondusif Selepas Pedrosa Pergi

 

dani-pedrosa-dan-marc-marquez

Bimocorner-problematika Repsol Honda di MotoGP masih belum menemukan jalan keluarnya. Setidaknya, sampai akhir musim 2023. Dimana puncaknya, Marc Marquez yang menjadi andalan Honda dalam satu dekade terakhir. Memutuskan untuk pindah dari Honda.

Mantan Pembalap MotoGP, Jorge Lorenzo, menyebut Honda mulai tidak kondusif lagi, selepas Dani Pedrosa Pergi. Lho kok bisa ? simak ulasannya berikut ini.

Marc Marquez Seorang Pembalap Unik

Jorge Lorenzo, menyoroti bagaimana Honda membiarkan Marc Marquez, tampil sebagai pemeran utama dalam pengembang motor, tanpa adanya kutub lain yang menstabilkan. Menurut Lorenzo, Marquez memiliki karakter yang unik dibanding pembalap lain.

Dia (Marc Marquez) memiliki karakter pembalap yang doyan melakukan pengereman secara brutal. Hal ini, sangat sulit untuk dilakukan oleh pembalap lain selain dirinya. Apesnya, ketika Marquez mengalami cedera pada tahun 2019.

jorge-lorenzo

Pengembangan Motor Honda seakan terhenti, dan tidak ada pembalap lain yang bisa menggantikan posisinya. Bukan tidak berbakat, namun karakter Motor Honda, sulit untuk dikendalikan oleh standarnya para pembalap.

“Karena Marc Marquez memiliki gaya balap yang sangat khusus dan sangat spesial yang jauh dari standar pembalap. Pembalap biasa tidak mengerem dengan cara yang brutal, dan mereka juga tidak melakukan pengereman dengan cara yang ekstrim seperti Marquez. Jadi Marc akhirnya mengarahkan evolusi motor yang cocok untuknya tapi tidak cocok untuk pembalap yang lebih standar,” kata Jorge Lorenzo.

Dani Pedrosa Adalah Penyeimbang

Dani Pedrosa dinilai menjadi penyeimbang saat bersama Honda, karakternya balapnya yang lebih normal ketimbang Marquez. Membuat Honda bisa memiliki opsi lebih baik, saat Pedrosa masih bersama mereka.

“Tanpa Dani Pedrosa, Marc membawa motor kesana. Jadi tidak ada lagi penyeimbang seperti sebelumnya. Awalnya semua baik-baik saja hingga cedera Marc menyebabkan Honda kehilangan semuanya,” lanjut Lorenzo.

Menuru Lorenzo, Honda perlu memperbaiki diri mereka secara bertahap dan sabar. Menggunakan filosofi Jepang ‘kaizen’ [perbaikan berkelanjutan]. Dan mengumpulkan sedikit demi sedikit puzzle yang terlepas.