Bimocorner-saat ini, sebuah motor dituntut untuk memiliki perfoma yang tinggi. Demi bisa mengimbangi mobilitas yang semakin padat dari para pengguna. Salah satu cara untuk meningkatkan perfoma pada motor matic adalah dengan mengkombinasikan berat Roller yang berbeda.
Lantas, bagaimana caranya ? tidak perlu basa-basi, langsung saja kita menuju ke ulasannya.
Alasan Kombinasi Roller
Kenapa Roller perlu untuk dikombinasikan ?, sebenarnya, settingan roller dari pabrikan sudah cukup baik untuk digunakan sehari-hari. Namun, biasanya ada celah yang membuat perfoma motor tidak bisa sama di tarikan bawah dan tinggi.
Disinilah, penggunaan kombinasi roller diperlukan. Jadi untuk ‘memanipulasi’ agar tarikan motor bisa seimbang baik di tarikan rendah ataupun tinggi. Biasanya, para mekanik akan melakukan kombinasi roller dengan berat berbeda. Sesuai dengan kebutuhan dan keperluan pengguna.
Rumus Kombinasi Roller
Kombinasi roller biasanya disesuakan dengan kondisi pengguna. Semisal, jika ingin tarikan bawah lebih bertenaga, maka bisa menggunakan roller yang ringan. Dan begitupun sebaliknya, jika ingin tarikan atasnya lebih bertenaga, bisa menggunakan roller yang lebih berat.
Namun, kombinasi roller juga perlu memperhatikan kondisi tubuh dari pengguna motornya. Semisal, untuk orang yang memiliki badan gemuk. Sebaiknya jangan menggunakan roller yang terlalu ringan, karena akan mengganggu perfoma motor di putaran atasnya.
Disisi lain, jika pengguna memiliki tubuh yang kurus, maka bisa menggunakan roller lebih berat. Tapi jangan terlalu berat, takutnya motor tidak memiliki tenaga di putaran bawah.
Sementara perbedaan roller pun, jika dikombinasikan. Tidak lebih dari dua level, semisal yang satu beratnya 11, maka satunya lagi 12 atau 10 gram.
Oh iya, kombinasi disini artinya selang-seling ya. Naruhnya bukan disatuin.
