Bimocorner-Audi Grup selaku perusahaan induk dari Ducati Corse, dikabarkan siap untuk campur tangan urusan Ducati terkait masa depan Marc Marquez yang masih ambigu. Apa yang sebenarnya terjadi ?.
Perebutan kursi Pabrikan Ducati untuk musim 2025 masih hangat diperbincangkan, terutama setelah muncul dua nama kandidat yang sama-sama kuat. Yakni Jorge Martin dan juga Marc Marquez.
Martin dengan gaya merajuknya, tentu menjadi perhatian lebih Ducati. Jika tidak diurusi secara bijak, Martin besar kemungkinan akan pergi dari Pabrikan asal Italia. Sementara Marquez, memiliki nilai jual yang bisa dimanfaatkan oleh Ducati.
Menurut Analisis Motogp, Oscar Haro. Audi Grup sampai harus turun tangan untuk menentukan pembalap yang layak menjadi rekan satu tim dari Pecco Bagnaia. Haro melihat bahwa Audi lebih condong kepada Marquez ketimbang Martin.
Masalah branding, menjadi poin pertimbangan yang diambil oleh Audi. Marquez memiliki potensi untuk mendatangkan atensi lebih besar ketimbang Jorge Martin.
“Namun masalahnya Audi isunya mendorong Ducati agar memilih Marquez. Langkah ini tidak lepas dari potensi pemasaran yang besar. Kekuatan Marquez sebagai bintang dapat meningkatkan visibilitas merk Ducati, namun hal ini menimbulkan risiko konflik internal tim,” kata Oscar Haro.
Ducati dihadapkan pilihan yang sulit, antara ingin menjaga keharmonisan dalam tim dengan menahan Jorge Martin, atau ingin sesuatu yang menguatkan branding mereka dengan mempromosikan seorang Marc Marquez. Menarik untuk dinanti, pilihan mana yang akan diambil Ducati.
