Bimocorner-salah satu alasan Moto GP menjadi ajang balapan motor paling populer di dunia adalah perputaran uang yang sangat besar yang terjadi disana. Mulai dari pembangunan sirkuit, gaji pembalap dan kru tim, dan juga biaya development motor.
Bahkan dalam banyak tulisan yang saya baca, biaya pembangunan motor di Moto GP bisa menyentuh angka milyaran rupiah. Lalu muncul sebuah pertanyaan, jika terjadi crash dalam balapan ataupun kualifikasi dan latihan bebas, apakah pembalap menanggung biaya perbaikan motor yang crash ?.
Secara garis besar, crash adalah sebuah kejadian yang harus dimaklumi oleh para pemilik tim di Moto GP. dan dikategorikan kedalam resiko pekerjaan. Jadi, ketika pembalap mengalami crash, mereka tidak akan menanggung biaya perbaikan motor.
Dan semua akan ditalangi oleh pemilik tim yang memang terkenal orang kaya. Namun, ketika terjadi crash, maka akan ada penyelidikan secara internal oleh tim. Apakah crash tersebut merupakan murni kesalahan pembalap atau ada faktor lainnya.
Dari hasil penyelidikan tersebut, tim akan melakukan evaluasi kedepannya dengan sang pembalap. Salah satu contohnya adalah momen saat Maverick Vinales dengan sengaja menggeber motor Yamaha secara berlebihan.
Yang membuat Yamaha sangat murka kepada Vinales, karena sikapnya tersebut bisa merusak motor M1 milik Yamaha. Yamaha pun terpaksa memberikan denda dan hukuman kepada Vinales.
Jadi terkait Apakah Pembalap MotoGP Menanggung Biaya Perbaikan Motor Yang Crash ? jawabannya adalah tergantung, namun secara garis besar, biaya biasanya akan ditanggung oleh pemilik tim.
Selain Vinales, apakah kamu tahu contoh lainnya ? coba share di kolom komentar dibawah.