Bimocorner-Ketika melihat perilisan Yamaha Aerox Alpha 2025, saya menilai bahwa motor ini sulit untuk dihujat. Karena Yamaha benar-benar memperbaiki apa yang menjadi keluhan dari konsumen sebelumnya.
Sebut saja rem tromol belakang, yang sekarang sudah diganti dengan cakram. Kemudian, mesinnya juga sudah baru dan dilengkapi dengan fitur yang banyak.
Namun apa yang saya pikirkan ternyata salah besar, faktanya tidak ada sebuah produk yang bebas tanpa hujatan. Yamaha Aerox Alpha salah satunya.
Dan menariknya, salah satu hujatan itu datang dari bagian yang ini. (perhatikan gambar dibawah).
Ya, ini adalah fender paruh yang memang sudah sangat melekat dengan motor-motor merek Yamaha lainnya.
Untuk mereka yang kontra, desain ini terkesan sudah usang, dan sering sekali digunakan oleh Yamaha semenjak Mio pertama kali dirilis.
Sementara untuk yang pro, mereka menilai bahwa kehadiran fender paruh ini adalah bukti bahwa Yamaha berani menjamin bahwa rangka mereka tidak mudah keropos atau korosi seperti pabrikan sebelah.
Jujur saja, perdebatan diantara kedua kelompok ini sangat panjang. Namun, saya cukup malas untuk membaca semuanya. Karena mereka memang fokus kepada minus dari produk, ketimbang fungsi dari produk itu sendiri.
Dalam pandangan saya, fender paruh ini difungsikan untuk aerodinamis oleh Yamaha. Sehingga motor bisa melaju lebih maksimal.
Dan kenapa Honda tidak mau menggunakannya ? sebenarnya mereka menaruh lubang besar diatas fender depannya. Dan penggunaan sistem aeorodinamis memang tergantung dari masing-masing pabrikan.
Mereka memiliki formula masing-masing dalam pengembangan motornya.
Jadi sudahi perdebatan yang bikin urat-urat dalam diri muncul ini. Karena tidak ada gunanya juga bagi kita. Toh, kalaupun kita berdebat secara sengit untuk membela sebuah produk.
Faktanya, Petinggi Honda dan juga Yamaha sering main bareng dalam pertandingan golf. Mereka bisa dikatakan bukanlah sebuah rival, malah sebaliknya, mereka adalah saudara yang sama-sama ingin sukses.
Jadi apa tujuan kamu tetap mau berdebat ? coba share dikolom komentar.